Posts

Showing posts from May, 2022

Australopithecus sediba: Spesies Peralihan dan Mata Rantai yang Hilang

Image
Sekelompok ilmuwan internasional dari New York University, University of the Witwatersrand, dan 15 institusi lainnya mengumumkan sebuah penemuan yang merupakan "mata rantai yang hilang" yang menyelesaikan perdebatan puluhan tahun. Penemuan ini membuktikan bahwa hominin awal menggunakan anggota tubuh bagian atas mereka untuk memanjat seperti kera, dan anggota tubuh bagian bawah mereka untuk berjalan seperti manusia. Para ilmuwan tersebut telah menerbitkan laporan penemuan mereka di jurnal akses terbuka eLife. Mereka melaporakan temuan fosil tulang belakang berusia dua juta tahun dari spesies kerabat manusia purba yang telah punah. Mereka memberi nama spesies baru hominin ini sebagai Australopithecus sediba. Bagi para peneliti, fosil spesies ini telah memberikan wawasan tentang bagaimana kerabat manusia purba ini berjalan dan memanjat. Fosil bagian punggung bawah ini ditemukan pada tahun 2015 selama penggalian jalur penambangan yang berjalan di sebelah situs Malapa di Situs War

Mosasaurus si Penguasa Lautan Saat T. Rex Berkeliaran di Darat

Image
- Hampir tidak ada keluarga kanivora laut yang lebih menakutkan dari mosasaurus. Sejak kadal laut pertama kali menyelinap ke lautan sekitar 98 juta tahun yang lalu, mosasaurus terdiversifikasi menjadi beragam predator penyergap air yang memakan segala sesuatu. Mulai dari dinosaurus yang tersapu ke laut hingga mosasaurus lainnya.  Meskipun pernah diperkirakan bahwa reptil ini mulai menghilang dari lautan jutaan tahun sebelum serangan asteroid dashyat menutup periode Kapur, penemuan fosil di Dakota Utara membatu menulis ulang sejarah kadal rakus ini.  Formasil Hell Creek di Amerika Serikat bagian barat paling terkenal dengan fosil Tyrannosaurus, Triceratops, Pachycephalosaurus, dan dinosaurus lain yang menjelajahi hutan dan rawa-rawa di wilayah tersebut 66 juta tahun yang lalu. Namun bagian dari Formasi Hell Creek juga melestarikan kolam yang dulunya lautan, sisa dari Western Interior Seaway yang luas, membelah Amerika Utara menjadi dua.  Di salah satu kantong strata laut ini, pemilik ta

Temuan Cincin Kuno di Israel Pernah Dipercaya Menangkal Rasa Mabuk

Image
Telah ditemukan cincin emas unik dari penggalian di kompleks kilang anggur kuno, Yavne, Israel. Pihak Otoritas Barang Antik Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) mengumumkan bahwa kompleks kilang anggur ini digunakan untuk memproduksi minuman anggur yang legendaris, dikenal sebagai Gaza atau Ashkelon wine. Cincin emas ini memiliki keunikan karena tersemat batu kecubung (amethyst) berwarna ungu. Perhiasan ini didapat dari penggalian dekat salah satu gudang. “Orang yang memiliki cincin itu adalah orang kaya dan pemakaian perhiasan tersebut menunjukkan status serta kekayaannya. Cincin seperti itu bisa dipakai oleh pria dan wanita,” ujar Dr. Amir Golani, pakar perhiasan kuno dari IAA dilansir dari The Jerusalem Post. Dr. Amir Golani lalu menjelaskan bahwa batu kecubung ini pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai salah satu dari 12 batu mulia yang dikenakan oleh imam besar pada pelindung dada. “Ada banyak manfaat yang telah melekat pada permata (batu kecubung) ini, termasuk pencegahan d

Penemuan Gereja di Kota Kuno Priene, Turki Berusia 1.600 Tahun

Image
Telah ditemukan sebuah gereja di kota kuno Priene, Turki. Situs arkeologi ini terletak di area perbatasan desa Güllübahçe, 15 kilometer barat daya kota Söke di provinsi Aydın. Reruntuhan gereja yang ditemukan ini berasal dari 1.600 tahun yang lalu. Dilansir dari Anadolu Agency (AA) Ali Altin, seorang akademisi di Universitas Bursa Uludag menjelaskan mengenai gereja tersebut. “Kami menemukan bahwa lantai gereja terdiri dari batu–batu berukuran kecil yang disatukan, ditutupi dengan mosaik yang dihiasi motif geometris,” ujar Ali Altin kepada Anadolu Agency. Dia juga menambahkan dinding bagian dalam bangunan ditutupi dengan lukisan memanjang. Untuk lukisan dinding (mural) ini terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda. “(Hal tersebut) memberitahu kita bahwa gereja digunakan mulai dari fase pertama periode Kekristenan awal hingga periode akhir era Bizantium,” jelasnya. Gereja ini bertempat di area yang digunakan sebagai pemakaman. Gereja dengan bentuk persegi panjang ini juga dikenal sebaga

Bocah Berusia Enam Tahun Menemukan Gigi Megalodon yang Langka

Image
Sebuah benda langka ditemukan seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang sedang mencari kerang dan fosil di sebuah pantai Inggris bersama ayahnya. Bocah itu menemukan sebuah gigi langka milik megalodon, hiu terbesar yang pernah hidup di bumi. Nama anak itu adalah Sammy Shelton. Ia menemukan gigi hewan prasejarah itu di Bawdsey Beach di Suffolk di pantai timur Inggris, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Great Yarmouth Mercury. Gigi tersebut berukuran panjang 10 sentimeter, menurut laporan The Mirror. "Kami tahu apa itu tapi tidak tahu seberapa langka itu," ujar Peter Shelton, ayah bocah itu, seperti diberitakan Great Yarmouth Mercury. Pantai tempat si bocah menemukan gigi megalodon adalah situs populer bagi para pemburu fosil. Namun para pemburu fosil mengatakan kepada Peter Shelton dan anaknya bahwa gigi megalodon adalah sesuatu yang jarang ditemukan di sana. Gigi megalodon cukup umum di beberapa tempat, termasuk di lepas Pantai Timur Amerika Utara dan di lepas pantai

Peti Mati dan Kapak Zaman Perunggu Tersembunyi di Kolam Golf

Image
 Juli 2018 lalu di kolam Tetney Golf Club, Inggris, secara kebetulan ditemukan sebuah peti mati kayu langka peninggalan, berisi mayat dan kapak dari zaman perunggu. Temuan itu kini berada dalam pengawasan tim konservasi York Archaeological Trust (YAT). "Beruntungnya, ketika makam [kuno ini] ditemukan, saya dan tim staf dan mahasiswa dari departemen arkeologi sedang mengerjakan penelitian, dan pelatihan di penggalian terdekat," kata Hugh Willmott, dosen senior arkeologi di University of Sheffield, dikutip dari The Guardian. "Ini adalah pengalaman pembelajaran yang brilian bagi mahasiswa kami untuk melihat apa yang dapat dicapai dalam waktu singkat, dan saya sangat senang kami bisa membantu." Dalam pengamatan lebih lanjut tim konservasi, peti mati ini berasal dari 4.000 tahun yang lalu. Melansir laman Historic England, Jumat (10/09/2021), peti mati itu berukuran 3 x 1 meter, dan berbahan baku pohon ek yang dilubangi, yang mengindikasikan jenazah adalah orang yang memi

Batu-Batu Monumen Tsunami Ratusan Tahun Selamatkan Banyak Orang Jepang

Image
Seperti Indonesia, Jepang juga sering dilanda gempa bumi karena posisinya yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik. Sama seperti di Indonesia pula, Jepang juga sering dilanda tsunami yang dipicu oleh gempa bumi. Meskipun tsunami adalah sesuatu yang tidak dapat dihentikan, orang-orang Jepang telah mempelajari metode untuk meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh kekuatan alam tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengindahkan nasihat nenek moyang mereka yang terukir di batu-batu tsunami. Kata tsunami sendiri berasal dari bahasa Jepang dan memiliki arti sebagai 'gelombang pelabuhan'. Diperkirakan bahwa beberapa ratus batu tsunami telah didirikan di seluruh pantai Jepang selama berbagai periode dalam sejarah negara kepulauan tersebut. Sebagian besar batu tsunami dikatakan berasal dari sekitar tahun 1896. Itu adalah tahun ketika tsunami besar melanda negara tersebut dan menewaskan hingga 22.000 orang. Namun begitu, ada juga batu-batu yang dibuat pada periode waktu yang jau

Karang Raksasa Berusia 400 Tahun Ditemukan di Great Barrier Reef

Image
Great Barrier Reef di Australia memang terkenal dengan terumbu karangnya yang besar-besar dan cantik. Namun, ada temuan karang baru di sana yang diidentifikasi oleh para peneliti sebagai karang terlebar dan salah satu yang tertua di Great Barrier Reef. Adam Smith, ahli ekologi karang dari James Cook University, dan dua rekannya menjelaskan temuan mereka tersebut dalam sebuah tulisan yang terbit di The Conversation pada 20 Agustus 2021. Sehari sebelumnya, pada 19 Agustus 2021, laporan penelitian ilmiah mereka atas karang raksasa tersebut juga telah diterbitkan di jurnal Scientific Reports. Dalam artikel di The Conversation, mereka memaparkan bahwa para perenang yang sedang snorkeling di Great Barrier Reef tak sengaja telah menemukan karang besar itu. Karang itu berusia lebih dari 400 tahun dan diperkirakan telah bertahan dari 80 badai besar, banyak peristiwa pemutihan karang (coral bleaching), dan berabad-abad terpapar ancaman lainnya. "Tim kami mengamati struktur hemispherical itu

Kota Benteng Khirbet Qeiyafa: Inikah Reruntuhan Istana Nabi Daud?

Image
Arkeolog asal Yerusalem mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan dua bangunan yang diduga sebagai kerajaan milik raja tersohor dalam sejarah Islam, Kristen, dan Yahudi. Dialah Sang Raja sekaligus Nabi, Daud. Kesimpulan itu muncul setelah para arkeolog melakukan penggalian di situs yang mereka yakini sebagai benteng kota Yudea di Shaaraim pada 2013. Shaaraim, kini lebih dikenal sebagai Khirbet Qeiyafa, adalah tempat yang dipercaya sebagai tempat Daud mengalahkan Goliat, seperti yang dikisahkan dalam Alkitab. Khirbet Qeiyafa adalah situs kota benteng kuno yang menghadap ke Lembah Elah dan berasal dari paruh pertama abad ke-10 SM. Reruntuhan benteng itu ditemukan pada 2007, di dekat kota Beit Shemesh, Israel, 30 km dari Yerusalem. "Hingga saat ini, reruntuhan tersebut adalah bukti terbaik untuk membongkar benteng kota Raja Daud. Penemuan ini adalah bukti tak terbantahkan atas keberadaan pusat otoritas di Yehuda selama masa kepemimpinan Raja Daud," ujar Profesor Yosef Garfinkel

Lubang di Tengkorak Beruang Gua, Bukti Tradisi Berburu Zaman Es

Image
  Sebuah tengkorak beruang gua kecil ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Federal Ural, di Gua Imanay, di Taman Nasional Bashkiria, yang terletak di ujung selatan Pegunungan Ural.  Terlihat fosil yang berasal dari Zaman Es tersebut terdapat lubang kecil di bagian belakang kepalanya. Hal ini lantas diyakini sebagai bukti awal terjadinya tradisi berburu hewan yang dilakukan manusia Berdasarkan analisis, tengkorak beruang gua kecil berasal dari hewan yang hidup 35.000 tahun lalu. Lubang di bagian belakang tengkorak tersebut menunjukkan bahwa dibunuh dengan tombak saat sedang berhibernasi.  Jika peristiwa ini terjadi seperti yang dipikirkan para ilmuwan, maka temuan tersebut merupakan bukti paling awal dari manusia yang berburu spesies beruang ini. Namun, tombak bukan satu-satunya benda yang bisa membuat lubang di tengkorak. Seperti diketahui, beruang gua Pleistosen hidup di fauna Eropa Barat, Kaukasus Rusia, dan Pegunungan Ural. Beruang yang dimaksud memiliki berat antara 880 hing

Begini penampakan Bumi dan Bulan dari Mars

Image
Dalam serangkaian gambar yang diambil dari Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA pada jarak 204 km dari Bumi, planet berair yang menjadi tempat tinggal kita, difoto bersama dengan satelit alaminya. Foto-foto yang diambil menggunakan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) ini telah mengalami penyesuaian kecerahan warna, sehingga planet dan bulannya dapat sama-sama terlihat jelas. Gumpalan kemerahan yang tampak di tengah Bumi adalah Benua Australia, sementara di atasnya merupakan Asia. HiRISE memotret kedua objek langit ini dalam gelombang inframerah, merah dan biru-hijau. Selama bertahun-tahun, banyak pesawat ruang angkasa lainnya telah berusaha untuk menangkap pemandangan Bumi dan bulan bersama-sama dari ruang angkasa. Astronaut di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) memiliki perspektif unik dalam menyaksikan Bumi terbit atau bulan terbit. Ada pula gambar luar biasa yang diambil pesawat antariksa Cassini ketika sedang menuju ke arah Bumi. Gambar itu menampilkan B

Sejarah Penuh Darah Berlian Terkutuk Kooh-i-Noor yang Dimiliki Inggris

Image
Berlian berasal dari tambang aluvial India ribuan tahun yang lalu, diayak dari pasir. Menurut kepercayaan Hindu, Kooh-i-Noor dipuja oleh dewa-dewa seperti Krishna. Dipercaya membawa kutukan, berlian ini mengalami intrik pengadilan India sebelum akhirnya terpasang di salah satu mahkota Kerajaan Inggris. Menurut sejarawan Anita Anand dan William Dalrymple, banyak cerita simpang siur mengenai permata Kooh-i-Noor ini. Kedua sejarawan ini menelusuri lebih dari empat abad sejarah India untuk mempelajari kebenaran tentang Kooh-i-Noor. Meski saat ini terpasang di mahkota ibu Ratu Elizabeth II, banyak yang mengeklaim kepemilikan permata ini. Termasuk India, Pakistan, dan bahkan Taliban. Untuk memahami sejarah berlian terkutuk ini, kita perlu menyelami masa lalu yang kelam, ketika India diperintah oleh orang luar: Mughal. Pertumpahan darah untuk menguasai Kooh-i-Noor Selama berabad-abad, India adalah satu-satunya sumber berlian di dunia—hingga tahun 1725, dengan ditemukannya tambang berlian di B

Mengenal Sosok Trajan, Kaisar Romawi Kuno Dengan Gelar Optimus

Image
 Dalam sejarah Kekaisaran Romawi ada era Lima Kaisar Baik (Five Good Emperors) yang dipilih serta dilatih untuk memastikan transisi kekuasaan yang damai dan lancar. Mereka adalah Nerva, Trajan, Hadrian, Antonius Pius, dan Marcus Aurelius. Dari kelima nama ini, Kaisar Trajan mendapatkan gelar Optimus atau yang terbaik. Dilansir dari National Geographic, Kaisar Trajan yang memerintah tahun 98 hingga 117 Masehi memperluas perbatasan kekaisaran Romawi sampai ke batas terbesarnya. Tidak hanya itu dia juga memerintah dengan kebaikan dan kemurahan yang luar biasa kepada rakyatnya. Pemilihan Trajan sebagai kaisar oleh Nerva menjadi preseden penting bagi para penguasa Roma. Trajan adalah komandan militer dan kaisar pertama yang tidak lahir di Italia, dia lahir di Italica, Baetica (Spanyol pada masa kini). Pesan yang disampaikan saat kenaikan pangkatnya amat jelas yakni orang-orang terpelajar dan berkualitas dari seluruh kekaisaran dapat bercita-cita untuk menduduki jabatan tertinggi di negeri i

Pernah Memilikinya, Mengapa dan Bagaimana Mars Kehilangan Lautan?

Image
Penelitian baru dari Tokyo University mengungkap bagaimana Planet Mars bisa kehilangan lautannya. Eksperimen untuk mensimulasikan inti Mars dapat menjelaskan hilangnya medan magnetnya yang menjadi penyebab utamanya. Telah lama diketahui bahwa Mars pernah memiliki lautan, sebagian karena medan magnet pelindung yang mirip dengan Bumi. Namun, medan magnet menghilang, dan penelitian baru akhirnya dapat menjelaskan alasannya. Rincian studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal bergengsi Nature Communications belum lama ini. Para peneliti menciptakan kembali kondisi yang diperkirakan ada di inti Mars miliaran tahun yang lalu. Para peneliti menemukan bahwa perilaku logam cair yang dianggap ada kemungkinan memunculkan medan magnet singkat yang kemudian menjadi pudar dan menghilang. Entah itu karena fiksi ilmiah atau fakta bahwa Anda dapat melihatnya dengan mata kepala sendiri dari Bumi, Mars telah memikat imajinasi orang selama berabad-abad. Ini adalah salah satu planet terdekat dengan kita